Media Padlet Berbasis Infografis Dalam Pembelajaran Sejarah Secara Daring

 Perubahan dan transformasi besar akibat Covid 19 berpengaruh besar pada dunia pendidikan. Tentang bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung dengan ideal. Bagaimana cara guru mengajar serta bagaimana siswa dapat menerima pembelajaran. Di tengah himpitan keadaan dan keterbatasan pertemuan secara fisik dalam pembelajaran pada akhirnya akan memicu pula munculnya ide, kreatifitas dan inovasi. Menghadapi keadaan pendidikan yang demikian, saya sebagai seorang guru sejarah berusaha beradaptasi dengan pembelajaran daring yang belum pernah saya alami sebelumnya. Hal tersebut justru menjadi sebuah tantangan untuk menciptakan pembelajaran menyenangkan untuk siswa.(Sumber Guru Berbagi Kemdikdbud)

Dimasa Covid 19 ini,Kita di wajibkan Belajar dari rumah,atau belajar daring,tentu Peran teknologi Sengat Menjadi Punting sebugai pusat Sentral terciptanya Pembelajaran Online.Sebagai guru du tuntuk memiliki kompetensi dalam bidang IT,kita dituntut setidaknya cukup menguasai teknologi Supaya tercipta pembelajaran online,Memang banyak kendala yg di hadapi dalam pembelajaran daring ini .

Didalam Pembelajaran Sejarah Pada materi Berbagai Bentuk Perlawanan terhadap Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia,Dengan Tujuan Siswa dapat menganalisis Bentuk- bentuk Perjuangan Sebelum abad Ke 20,didalam Pembelajaran Sejarah Jarak jauh ini,Saya sebagai guru Sejarah Menggunakan Media Pembelajaran Padlet,“Media Padlet Berbasis Infografis Daam Pembelajaran Sejarah”  yang dimana peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk Perlawananan di berbagai daerah menentang imperialisme, sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap jujur, dan bertanggung jawab dan disiplin serta dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkreasi. Padlet adalah sebuah media pembelajaran berupa aplikasi daring yang berbentuk seperti dinding/papan tulis. Guru ataupun siswa dapat mengunggah tulisan, file, gambar maupun video ke dalam dinding Padlet yang telah dibuat oleh guru. Tampilan Padlet cukup interaktif sehingga siswa akan tertarik dalam Menggunakannya. Desain Infigrafis yg di buat siswa dengan menggunakan Berbagai macam Aplikasi desain infografis sepeeti Canva dikemas dalam bentuk infografis yg menarik,tentunya Saya sebagai guru Memberikan arahan dan bimbingan cara membuat infografis yg menarik dan interaktif,Setelah infografis selesai siswa mengapload di link padlet yg sudah disediakan guru.

Dari pembelajaran sejarah seperti di atas menyadarkan bahwa belajar tidaklah hanya di sekolah tapi belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Siswa juga dapat memanfaatkan teknologi informasi sebagai instrumen pembelajaran. Hanya dengan gawai siswa dapat memperoleh informasi dan menghasilkan karya seperti infografis. Berdasarkan pengakuan siswa bahwa dengan membuat infografis mendorong mereka untuk lebih teliti, sabar dan bahkan memicu kreativitas,

Di dalam sebuah pembelajaran jarak jauh tentu pula banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Pada pembelajaran daring sejarah beberapa kekurangan yang diidentifikasi yaitu mengenai interaksi guru dan siswa. Terkadang ketika guru mencoba berinteraksi melalui google clasroom tidak semua siswa menanggapi. Oleh sebab itu guru mencoba untuk mengirim ulang pesan melalui grup WA kelas. Begitu pula dengan tugas infografis yang ditujukan untuk siswa tidak semua siswa merespon dengan baik. Seperti pengerjaan yang sekedarnya meskipun telah diberikan contoh dan tutorial. Untuk itu guru menugaskan siswa untuk memperbaikan pada karya siswa. Terkadang siswa tidak mengumpulkan tugas karena mungkin tidak memiliki kuota, maupun sengaja tidak literasi informasi dari guru. Dengan pembelajaran daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk membimbing siswa. Bertolak dari semua kelebihan dan kelemahan selama pembelajaran jarak jauh, guru tetaplah harus menjalankan tugas mendidik siswa dan menjalankan strateginya meskipun tidak selalu mulus.


Berikut ini beberapa Hasil Karya Siswa Kelas XI IPA 1 Infografis Tentang Tokoh2 Pejuang Sebelum Abad Ke 20 Yg dikirim Melalui Media Padlet




Komentar